ANALISIS KORELASI
Konsep Dasar Analisis Korelasi
Ø Analisis Korelasi digunakan untuk mengetahui derajat
hubungan linear antara satu variabel dengan variabel lain.
Ø Satu variabel dikatakan memiliki hubungan dengan variabel
lain jika perubahan satu variabel diikuti dengan perubahan variabel lain.
Ø Jika arah perubahannya searah maka kedua variabel
variabel tersebut memiliki korelasi positif, sebaliknya jika perubahan
berlawanan arah, maka kedua variabel tersebut memiliki korelasi negatif. Namun
jika perubahan variabel tidak diikuti oleh perubahan variabel lain maka
variabel-variabel tersebut tidak saling berkorelasi.
Ø Besarnya koefisien korelasi antara -1 sampai dengan 1.
Jika koefisien korelasi sebesar (mendekati) -1 berarti kedua variabel tersebut
memiliki hubungan negatif atau berlawanan arah. Artinya semakin tinggi nilai
variabel X maka akan semakin rendah nilai variabel Y. Begitupun sebaliknya.
Ø Koefisien korelasi hanya menggambarkan keeratan hubungan
antar variabel, tetapi tidak menggambarkan kekuatan kausalitas (Sebab-Akibat).
Ø Koefisien korelasi tidak terpengaruh oleh nilai orijin
dan nilai skala.
Ø Koefisien korelasi hanya dapat digunakan untuk
menggambarkan keeratan hubungan yang bersifat linear, dan tidak mampu
menggambarkan hubungan yang bersifat non-linear.
Korelasi Product Moment (Pearson)
Ø Korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk
mengatahui hubungan antar variabel jika data yang digunakan memiliki skala
interval atau rasio.
Ø Kriteria koefisien korelasi:
Nilai r
|
Kriteria
|
0,00 – 0,29
|
Korelasi Sangat Lemah
|
0,30 – 0,49
|
Korelasi Lemah
|
0,50 – 0,69
|
Korelasi Cukup
|
0,70 – 0,79
|
Korelasi Kuat
|
0,80 – 1,00
|
Korelasi Sangat Kuat
|
Kasus Korelasi Pearson Product Moment
Seorang
peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara pendapatan
karyawan dengan besarnya tabungan. Untuk keperluan tersebut diambil sebanyak 12
orang karyawan. Berdasarkan hasil survey diperoleh data sebagai berikut.
No.
|
Pendapatan
|
Tabungan
|
1
|
Rp 1,000,000
|
Rp 200,000
|
2
|
Rp 2,000,000
|
Rp 400,000
|
3
|
Rp 5,000,000
|
Rp 500,000
|
4
|
Rp 5,500,000
|
Rp 600,000
|
5
|
Rp 6,000,000
|
Rp 700,000
|
6
|
Rp 6,500,000
|
Rp 800,000
|
7
|
Rp 7,500,000
|
Rp 900,000
|
8
|
Rp 7,000,000
|
Rp 800,000
|
9
|
Rp 8,100,000
|
Rp 900,000
|
10
|
Rp 8,500,000
|
Rp 1,000,000
|
11
|
Rp 9,000,000
|
Rp 1,100,000
|
12
|
Rp 8,000,000
|
Rp 900,000
|
1. Pertanyaan Penelitian
“Apakah terdapat korelasi antara
pendapatan dengan tabungan?”
2. Hipotesis
Ha: terdapat
korelasiantara pendapatan dengan tabungan.
3.Kriteria Pengujian
Ø Jika rhitung≥rtabel, atau thitung ≥ ttabel, dengan nilai Sig. <
alpha, maka H0 ditolak.
Ø Jika rhitung ≤
rtabel, atau thitung ≤
ttabel, dengan nilai Sig. > alpha, maka H0 diterima.
4. Analisis Data dengan Aplikasi IBM SPSS
Ø Buka Aplikasi IBM SPSS
Ø Input Data
Ø Klik Analyze,
Correlate, Bivariate
Ø Isikan Semua variabel ke kotak Variables.
Ø Centang Pearson dan
two-tailed
Ø Klik Ok
5. Analisis Output
Correlations
|
|||
|
Tabungan
|
Pendapatan
|
|
Tabungan
|
Pearson Correlation
|
1
|
.976**
|
Sig. (2-tailed)
|
|
.000
|
|
N
|
12
|
12
|
|
Pendapatan
|
Pearson Correlation
|
.976**
|
1
|
Sig. (2-tailed)
|
.000
|
|
|
N
|
12
|
12
|
|
**. Correlation is significant at the
0.01 level (2-tailed).
|
Ø Angka 0,976 menunjukkan koefisien korelasi Spearman
Product Moment dengan tanda bintang dua (**). Tanda tersebut menunjukkan
koefisien korelasi signifikan pada tingkat signifikansi 0,01.
Ø Angka 0,000 menunjukkan tingkat signifikansi, nilai
tersebut kecil dari alpha (0,05) dengan arah positif, maka korelasi antara
tabungan dengan pendapatan dinyatakan Positif
dan Signifikan.
6. Kesimpulan
1) Koefisien korelasi sebesar 0,976 menunjukkan bahwa keeratan
hubungan antara pendapatan dengan tabungan sebesar 97,6%.
2) Korelasi antara pendapatan dengan tabungan bernilai
positif, berarti hubungan tersebut searah. Hal ini menunjukkan bahwa
peningkatan pendapatan akan diikuti dengan peningkatan tabungan atau penurunan
pendapatan akan diikuti dengan penurunan tabungan.
3) Angka 0,976 berada dalam kriteria 0,80 – 1,00. Artinya
korelasi antara kedua variabel tersebut Sangat
Kuat.
No comments:
Post a Comment